Kenali Jenis dan Cara Merawat Mesin Mobil Hybrid

Posted on

Mesin mobil hybrid merupakan salah satu inovasi baru. Dengan mesin ini, berarti kendaraan roda empat tersebut menggunakan sistem penggerak 2 sumber energi. Untuk sumber pertama adalah bahan bakar yang diolah pada mesin pembakaran dalam.

Kenali Jenis dan Cara Merawat Mesin Mobil Hybrid
pexels.com

Kemudian sumber kedua ialah dari baterai yang diproses oleh motor listrik. Kombinasi antara keduanya juga diklaim dapat menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi dari mesin konvensional.

Wajar saja apabila saat ini keberadaan mobil hybrid banyak diminati. Penggunaan mesin tersebut juga memungkinkan kendaraan roda empat Hybrid bisa mengurangi polusi sampai 90%.

Tidak hanya itu saja yang menjadi keistimewaan dari mobil satu ini. Untuk perawatan mesin ini sendiri juga lebih murah daripada mobil yang menggunakan mesin konvensional.

Mengenal Jenis Mesin Mobil Hybrid

Ternyata penggunaan mesin hybrid di Indonesia terbagi menjadi beberapa sistem. Pertama ada full hybrid, kemudian plug in hybrid dan mild hybrid. Untuk full hybrid sendiri terbagi menjadi paralel hybrid, serial hybrid serta parallel serial hybrid.

Sistem paralel adalah sumber tenaga yang berasal dari 3 kombinasi mesin bensin dan motor listrik dari keduanya. Kedua sumber tenaga tersebut secara aktif bekerja terus-menerus serta tidak bisa dipisahkan. Pada penggunaan kecepatan rendah, mesin bensin bisa melakukan pengisian daya baterai ketika menggerakkan roda kendaraan.

Berbeda dengan sistem mild hybrid. Umumnya menggunakan baterai tambahan, namun kapasitasnya lebih kecil. Sistem yang satu ini berfungsi meringankan kerja mesin pada angkatan awal karena memang beban kerjanya lebih berat. Dalam penggunaannya, sistem yang satu ini tidak memanfaatkan motor listrik terpisah karena menerapkan optimalisasi komponen starter generator.

Terakhir adalah plug in hybrid, dimana mekanisme mesin mobil ini juga tidak jauh berbeda dari sistem full hybrid. Akan tetapi, untuk sistem yang satu ini menawarkan daya jelajah penggunaan motor listrik lebih jauh.

Alasannya adalah kapasitas baterai yang digunakan juga lebih besar. Pemilik mobil yang mempunyai sistem plug-in hybrid ini dapat melakukan pengisian ulang daya baterai dengan mengecas di stasiun pengisian kendaraan listrik umum.

Perawatan Mesin Hybrid

Untuk perawatannya juga tidak sulit. Hal pertama yang penting adalah rutin memeriksa kondisi radiator serta komponen sistem pendingin kendaraan tersebut. Usahakan untuk menjaga kecukupan air radiator dan menambahkan radiator coolant.

Tidak boleh ketinggalan, periksa selang, saluran penghubung, extra fan dan semuanya. Berikutnya adalah bersihkan kapas filter. Bagaimana caranya? Cukup lepaskan kapas filter blower pada bagian baterai yang letaknya berada di bawah jok.

Untuk hasil yang lebih baik, bersihkan filter tersebut setiap 6 bulan sekali atau tiap 10.000 km. Apabila terjadi kerusakan, segera ganti. Biasanya kapas filter pada mesin mobil hybrid itu dijual dengan harga Rp 100.000 saja.

Cara perawatan mobil berikutnya adalah jangan mencuci mesin. Hal ini karena komponen kelistrikan yang terdapat di dalamnya rentan terkena air. Apabila hal tersebut terjadi, sudah pasti akan menimbulkan kerusakan.

Berkaitan dengan hal itu, sebagian besar pengguna merasa kecewa dengan tempat cuci mobil yang tidak hati-hati. Saat ceroboh mencuci mobil, mesinnya sering terkena semprotan air.

Akibatnya, mobil tak bisa nyala setelah selesai dicuci. Suara mesinnya lemah dan brebet. Selain kesalahan dalam memilih jasa cuci mobil, permasalahan tersebut biasanya juga terjadi lantaran kurang memahami cara membersihkan kendaraan secara mandiri.

Memeriksa baterai juga menjadi salah satu cara merawat mesin mobil hybrid yang tepat. Jangan lupa untuk mengecek oli mesin, memeriksa kampas rem dan tekanan angin pada ban.