Perawatan Sistem Transmisi Otomatis, Jaga Kinerja Tetap Optimal

Posted on

Merawat sistem transmisi otomatis perlu dilakukan secara berkala agar tetap berfungsi optimal. Sistem transmisi otomatis merupakan salah satu komponen penting dalam kendaraan bermotor modern.

Perawatan Sistem Transmisi Otomatis, Jaga Kinerja Tetap Optimal
freepik.com

Fungsinya adalah mengatur perpindahan gigi secara otomatis tanpa perlu campur tangan pengemudi. Jenis transmisi ini memberikan kenyamanan dalam mengemudi, terutama saat kondisi lalu lintas padat.

Pengertian dan Cara Merawat Sistem Transmisi Otomatis

Sistem transmisi otomatis adalah mekanisme yang memungkinkan kendaraan untuk mengubah perpindahan gigi secara otomatis tanpa campur tangan pengemudi. Tujuan utama dari sistem ini adalah memastikan mesin beroperasi dalam rentang kecepatan yang optimal.

Sistem ini juga menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan kinerja lancar. Nah, berikut ini ada beberapa tips perawatan sistem transmisi otomatis yang bisa dilakukan.

Periksa Cairan Transmisi

Cairan transmisi otomatis berfungsi sebagai pelumas dan pendingin untuk komponen dalam sistem. Pastikan secara teratur memeriksa level dan kualitas cairan. Ganti cairan sesuai rekomendasi produsen atau mekanik terpercaya.

Jangan Langsung Pindah ke Drive (D)

Saat memulai mesin, biarkan transmisi beberapa saat dalam posisi netral atau parkir sebelum mengganti ke gigi drive. Hal ini memberi waktu cairan transmisi untuk mengalir dan melumasi komponen.

Gunakan Rem Saat Ganti Gigi

Saat mengubah gigi dari parkir ke drive atau sebaliknya, gunakan rem secara bersamaan. Hal ini mengurangi tekanan pada transmisi dan membuat perpindahan lebih lancar.

Hindari Pindah Gigi Saat Melaju

Hal ini juga merupakan salah satu cara merawat sistem transmisi otomatis. Selalu berhenti sepenuhnya sebelum beralih antara parkir, netral atau gigi mundur, melakukan perpindahan saat kendaraan bergerak dapat merusak transmisi.

Kurangi Beban Saat Berkendara di Tanjakan

Saat menghadapi tanjakan curam, hindari menekan pedal gas terlalu dalam. Hal ini akan mengurangi beban pada transmisi dan mencegahnya dari tekanan berlebih.

Hindari Pengereman Berlebihan

Pengereman berlebihan, terutama dengan menggunakan rem mesin secara berlebihan, dapat menyebabkan panas berlebih pada transmisi. Gunakan rem dengan bijak.

Perhatikan Gejala Aneh

Jika merasakan gejala seperti suara berisik, gesekan yang aneh atau perpindahan gigi kasar, segera periksakan kendaraan ke bengkel untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Perawatan Rutin

Lakukan perawatan mobil secara rutin sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan. Hal ini termasuk penggantian cairan transmisi, pemeriksaan filter dan pengecekan umum terhadap komponen transmisi.

Pemanasan Sebelum Berkendara

Pada pagi hari atau setelah kendaraan berhenti dalam waktu yang lama, biarkan mesin dan transmisi memanas selama beberapa saat sebelum mulai berkendara. Hal ini memberi cukup waktu bagi cairan transmisi untuk mengalir dan melumasi komponen.

Apabila mengendarai mobil yang sebelumnya sudah dipanaskan selama beberapa saat, tarikan gasnya terasa lebih nendang. Meski baru menekan gas sedikit saja, mobil sudah responsif.

Suara mesinnya juga tidak mendengung. Kondisi ini memungkinkan mobil lebih siap untuk menempuh perjalanan, baik dekat maupun jauh.

Konsultasi Ahli

Jika ragu atau mengalami masalah serius dengan sistem transmisi, segera konsultasikan kendaraan kepada mekanik yang berpengalaman.

Merawat sistem transmisi otomatis dengan baik akan memperpanjang umur kendaraan dan memastikan kenyamanan dalam mengemudi. Dengan mematuhi tips-tips di atas, maka dapat menjaga kinerja sistem transmisi otomatis selama bertahun-tahun.